KOTA TANGERANG, (LN) - Pemerintah Kota Tangerang melalui Dinas Lingkungan Hidup gelar Launching pengelolaan sampah energi RDF, Hal itu sebuah langkah solusi dalam penanganan sampah di TPA Rawa Kucing.
Menurut pemerhati lingkungan, Bambang Wahyudi mengatakan bahwa dengan adanya terobosan baru yang di gagas pemerintah Kota Tangerang tersebut, bisa menjadi solusi dalam penangan sampah yang ada di TPA Rawa kucing
"Semoga terobosan baru dari pemerintah kota Tangerang, benar benar menjadi realisasi program zero waste sampah di Kota Tangerang." tutur Bembeng sapaan akrabnya kepada wartawan, Senin 9 Desember 2024
Dikatakannya, Sebagaimana diketahui bersama Luas Area TPA 37,1 Hektar saat ini sudah overload, karena sebanyak 1.500 Ton volume sampah setiap hari masuk ke TPA Rawa Kucing, yang tadinya setiap hari antrian Armada sampah berjajar di jalan Iskandar Muda yang mengakibatkan terjadinya kemacetan kali ini sudah tidak lagi.
"Alhamdulillah sekitar satu bulan ini sudah tidak lagi adanya antrian Armada sampah,"tambah nya.
Bembeng mengapresiasi dalam langkah yang di ambil oleh Wawan Fauzi selaku Kepala Dinas LH sekarang ini, sebab keseriusannya tersebut dalam penanganan sampah di TPA Rawa Kucing sangat terlihat. Seperti penataan TPA mulai dari Sanitary landfill yang saat ini sedang berjalan di area TPA, penataan Instalasi pengelolaan Air Lindi (IPAL) dan terobosan Pengelolaan sampah energi RDF(Refuse Derived Fuel).
"Sebenarnya kami sangat mengharapkan program Pengelolaan sampah dengan Tekhnologi sejak lama,"ucapnya
Lebih jauh Bembeng mengatakan, bahwa pada tanggal 9 Maret 2022 Pemkot Tangerang sudah teken MoU dengan PT.Oligo Infra Swarna Nusantara, terkait perjanjian Kerja sama Pengelolaan sampah Energi Listrik (PSEL),
"Namun sampai saat ini kami tidak melihat kegiatan apapun di TPA Rawa Kucing terkait Pengelolaan sampah Energi Listrik, entah kenapa dan apa masalah nya."imbuhnya
Diharapkannya, Terobosan program pengelolaan sampah dengan tekhnologi RDF sebagai langkah awal menuju Kota Tangerang Zero waste sampah,
"Searah dengan program visi misi Sachrudin Maryono walikota terpilih pada Pilkada 2024." tukas Bembeng selaku pemerhati lingkungan.(Sr/Red)